Kandidat capres Hillary Clinton menyatakan bahwa semua pilihan, termasuk opsi militer, tetap di atas meja jika Iran melanggar ketentuan kesepakatan nuklir dengan enam kekuatan dunia. |
Dalam sebuah pernyataan, Selasa (14/7/2015), kandidat dari Demokrat ini mengatakan dirinya akan meraksi segera setiap pelanggaran jika terpilih sebagai presiden tahun depan.
"Respon terhadap pelanggaran apapun harus cepat dan tegas - dimulai dengan kembalinya sanksi tapi tidak mengesampingkan opsi-opsi lainnya dari meja, termasuk, jika perlu, opsi militer kita," kata Clinton.
"Pesan untuk Iran harus tegas dan jelas: Kami tidak pernah akan mengijinkan Anda untuk menggapai senjata nuklir; bukan hanya selama masa perjanjian ini - selamanya," tambahnya.
Mantan menteri luar negeri AS ini juga berusaha meyakinkan para pejabat Israel menyusul kesimpulan perundingan nuklir dengan Iran, setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengkritik perjanjian tersebut, dan menyebutnya "kesalahan bersejarah bagi seluruh dunia."
0 komentar:
Posting Komentar