Jumat, 06 Februari 2015

Bagaimana Hubungan Ulama Sunni-Syiah Selama ini?


“Saya katakan kenapa Anda tidak bisa menerima ikhwan Syiah sebagai mazhab kelima? Hal yang mengherankan adalah mereka mengatakan kepada Anda ingin bersatu. Mereka tidak mengatakan tentang menjadi Syiah. Mereka berteriak “Tidak ada suni atau Syiah, hanya ada satu, Islam.” (Syekh Ahmad Deedat)

Syekh Ahmad Deedat, kristolog masyhur yang juga seorang ulama suni mengatakan:
Saya katakan kenapa Anda tidak bisa menerima ikhwan Syiah sebagai mazhab kelima? Hal yang mengherankan adalah mereka mengatakan kepada Anda ingin bersatu. Mereka tidak mengatakan tentang menjadi Syiah. Mereka berteriak “Tidak ada suni atau Syiah, hanya ada satu, Islam.” Tapi kita mengatakan kepada mereka “Tidak, Anda berbeda. Anda Syiah”. Sikap seperti ini adalah penyakit dari setan yang ingin memecah belah. Bisakah Anda membayangkan, kita suni adalah 90% dari muslim dunia dan 10%-nya adalah Syiah yang ingin menjadi saudara seiman, tapi yang 90% ketakutan. Saya tidak mengerti mengapa Anda yang 90% menjadi ketakutan. Mereka (Syiah) yang seharusnya ketakutan.”

Kita perhatikan, bagaimana para Habaib negeri sudah lama menjalin hubungan dengan para ulama/muballigh Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah, yang kemudian tali silaturahmi dilanjutkan dilanjutkan oleh para ulama sekarang ini. Ini merupakan sedikit contoh konkrit hubungan silaturahmi yang terjalin diantara mereka:

Habib Ali Al Habsyi Kwitang, habib Ali Al Atthas Bungur, dan Syeikh Mudzaffar Ulama Syiah berdo’a bersama


Habib Ali Al Habsyi Kwitang, habib Ali Al Atthas Bungur, Ulama Syiah Syeikh Mudzaffar, Habib Salim Bin Jindan


Maktabah Alawiyyin Syiah Imamiyah 12 Indonesia, tahun 1379 H



Dari kiri Ali Baqir al-Musawi, Doktor Muhammad Sa’id Thayyib, Sayyid Hasyim as-Salmân, almarhûm Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki, Doktor Sâmi dan Amin al-Aththâs.



Syeikh Deedat dijenguk oleh ulama Syiah (Rey Shahry) ketika sakit




Ulama Syiah (Ammar Al-Hakim) dengan Syeikh Al-Azhar






Pertemuan ulama Sunni-Syiah tentang Persatuan Islam dan Kasus Palestina



Pemimpin spiritual Hammas Syeih Yasin berjumpa dengan pemimpin spiritual dan politik Syiah Sayyid Ali Khamenei



Habib Ali Al-Jufry (Yaman) duduk bersama para ulama Syiah




Habib Umar bin Hafid (Yaman) berjumpa dengan muballigh Sunni-Syiah Indonesia




Singkatnya, persaudaraan Sunni-Syiah dapat bersatu pada tata cara shalat mereka yang sangat sakral. Silahkan anda perhatikan perbedaan antara Imam dalam 2 foto di atas










0 komentar:

Posting Komentar