Seoraang raja tengah duduk dihadapan hidangan dan bersiap untuk menyantap makanan.
Tiba - tiba, seekor burung hinggap ditengah hidangan tersebut dan mengambil makanan yang diletakkan dihadapan sang raja, lalu pergi.
Raja pun terkejut.
Raja pun terkejut.
Bersama menteri dan prajuritnya, sang raja kemudian mengendarai kudanya dan mengejar burung itu.
Mereka terus mengikuti burung itu hingga ke tengah gurun.
Mereka melihat burung itu terbang ke balik gunung.
Karena itu, sang raja bersama para menteri dan prajuritnya mendaki gunung itu.
Mereka terus mengikuti burung itu hingga ke tengah gurun.
Mereka melihat burung itu terbang ke balik gunung.
Karena itu, sang raja bersama para menteri dan prajuritnya mendaki gunung itu.
Dibalik gunung, mereka melihat seorang lelaki dengan rantai yang membelenggu kedua tangan dan kakinya.
Sementara, burung itu hinggap diatas kepala lelaki itu dan mengoyak daging (makanan sang raja) dengan paruh dan cakarnya, lalu meletakkannya ke mulut lelaki itu.
Saat lelaki itu kenyang, burung tersebut terbang dan pergi untuk memenuhi paruhnya dengan air.
Ia lalu membawa air itu dan menuangkannya ke mulut lelaki tersebut.
Lantas, burung itu terbang dan pergi.
Sementara, burung itu hinggap diatas kepala lelaki itu dan mengoyak daging (makanan sang raja) dengan paruh dan cakarnya, lalu meletakkannya ke mulut lelaki itu.
Saat lelaki itu kenyang, burung tersebut terbang dan pergi untuk memenuhi paruhnya dengan air.
Ia lalu membawa air itu dan menuangkannya ke mulut lelaki tersebut.
Lantas, burung itu terbang dan pergi.
Sang raja dan orang - orang yang bersamanya menemui lelaki itu dan melepaskan belenggu besi tersebut.
Mereka kemudian menanyakan peristiwa yang menimpa laki - laki itu.
Dia menjawab "Saya adalah seorang pedagang. Sekelompok perampok telah merampas semua harta dan barang dagangan saya. Kemudian, mereka megikat saya di tempat ini. Setiap hari, burung itu datang pada saya sebanyak dua kali. Ia membawakan makanan dan minuman untuk saya, agar saya tidak kelaparan."
Mereka kemudian menanyakan peristiwa yang menimpa laki - laki itu.
Dia menjawab "Saya adalah seorang pedagang. Sekelompok perampok telah merampas semua harta dan barang dagangan saya. Kemudian, mereka megikat saya di tempat ini. Setiap hari, burung itu datang pada saya sebanyak dua kali. Ia membawakan makanan dan minuman untuk saya, agar saya tidak kelaparan."
Sang raja kemudian menjadi sadar (akan kebesaran dan kasih sayang Allah terhadap hamba - hamba-Nya).
Kemudian, dia meninggalkan tampuk kekuasaannya dan pergi ke sebuah tempat sunyi serta sibuk beribadah hingga wafat.
Kemudian, dia meninggalkan tampuk kekuasaannya dan pergi ke sebuah tempat sunyi serta sibuk beribadah hingga wafat.
Sumber : Buku KISAH - KISAH ALLAH
0 komentar:
Posting Komentar