Sudahkah Anda Bershalawat???

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ

“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)” HR an-Nasa’i (no. 1297)

Keutamaan Shalawat Kepada Nabi

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا {56}

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33:56)

Ahlul Bait

مَثَلُ أَهْلِ بَيْتِي مَثَلُ سَفِيْنَةِ نُوْحٍ مَنْ رَكِبَهَا نَجَا وَمَنْ تَخَلَّفَ عَنْهَا غَرِقَ

“Perumpamaan Ahlul baitku seperti kapal nabi Nuh, barangsiapa yang menaikinya maka dia akan selamat dan barangsiapa yang enggan maka dia akan tenggelam (binasa).”

Jumat, 23 Desember 2016

Kisah sakitnya Rasul sebelum Wafat

Diriwayatkan bahwa Rasulullah Saww sering tak sadarkan diri (pingsan) karena sakitnya.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah Saww sering tak sadarkan diri (pingsan) karena sakitnya.

Suatu hari terdengar suara orang mengetuk pintu, Fatimah as berkata; siapakah itu?

Ia berkata; aku seorang laki-laki asing yang datang ingin bertanya kepada Rasulullah Saww, apakah kau mengizinkan aku untuk masuk?

Fatimah as menjawab; pergilah, semoga Allah merahmatimu! Kau akan menyibukkan Rasulullah.

Ia pun pergi, tak lama ia kembali lagi, kemudian mengetuk pintu seraya berkata; si asing meminta izin kepada Rasulullah Saww, apakah kalian mengizinkan orang-orang asing?

Rasulullah Saww pun terbangun dari pingsannya, dan berkata; Wahai putriku Fatimah, tahukah kamu siapa yang mengetuk pintu itu?

Fatimah as berkata; Tidak, ya Rasulullah!

Rasulullah Saww berkata; dia adalah pemisah orang-orang, pencabut kelezatan, dia adalah malaikat maut. Demi Allah, belum pernah terjadi sebelumnya ia meminta izin (mencabut nyawa) dan tidak akan terjadi setelahku.

Ia meminta izin kepadaku karena kemuliaan ku, izinkanlah ia karena Allah.

Fatimah as berkata; masuklah, semoga Allah merahmatimu! Maka masuklah malaikat maut seperti hembusan angin, sambil berkata;

السلام على أهل بيت رسول اللّه.

Kemudian Nabi Saww berpesan kepada Ali untuk bersabar atas dunia, menjaga Fatimah, mengumpulkan Al-Quran.. dan memandikannya.. !

Semoga Allah merahmati orang yang memanggil #YaRasulullah






===========================

Imam Ali dan Dua Orang Yahudi

th





Al-Shadûq (Abû Ja’far Muhammad bin ‘Ali bin Al-Husain—rahimahullâh—ahli hadîts yang wafat pada 381 Hijrah) berkata: Telah menyampaikan hadîts kepadaku Sa’îd bin ‘Abdullâh, dia berkata: Telah menyampaikan hadîts kepadaku Ahmad bin Al-Husain dari ayahnya dari Ja’far bin Yahyâ dari ayahnya yang sanadnya terangkat sampai ke sebagian orang-orang yang benar (Al-Shâdiqîn, yaitu para khalifah Nabi saw) dari keluarga Muhammad saw, dia berkata:

“Ada dua orang yahudi dari Khaibar membawa Kitab Al-Taurah (Taurat) dalam keadaan terbuka, mereka bermaksud menemui Nabi saw, tetapi mereka mendapatinya telah wafat. Kemudian mereka mendatangi Abû Bakar, lalu mereka bertanya kepadanya, ‘Kami datang ke sini bermaksud menjumpai Nabi untuk menanyakan kepadanya suatu persoalan, namun dia telah wafat.’ Abû Bakar berkata, ‘Silakan kalian tanyakan!’ Mereka berkata, ‘Kabarkan kepada kami tentang maksud dari bilangan satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, dua puluh, tiga puluh, empat puluh, lima puluh, enam puluh, tujuh puluh, delapan puluh, sembilan puluh dan seratus!’ Maka berkatalah Abû Bakar, ‘Aku tidak punya jawabannya untuk pertanyaan ini sedikit pun, coba kamu berdua datang saja kepada ‘Ali bin Abî Thâlib.’

Kemudian mereka mendatanginya, lalu mereka ceritakan apa yang telah diceritakan kepadanya sedangkan mereka membawa Taurat dalam keadaan terbuka, lantas Amîrul Mu`minîn as berkata kepada mereka, ‘Jika aku bisa menjawab pertanyaanmu, apakah kamu akan masuk Islam?’ Mereka berkata, ‘Ya.’

Beliau berkata, ‘Adapun yang dimaksud dengan satu adalah Allah sendiri tidak ada sekutu bagi-Nya. Yang dimaksud dengan dua adalah firman Allah ‘azza wa jalla, Janganlah kalian menjadikan Tuhan yang dua, Dia hanyalah Tuhan yang satu. (Al-Nahl ayat 51).

Yang dimaksud dengan tiga, empat, lima, enam, tujuh dan delapan adalah firman Allah di dalam Kitab-Nya tentang Ashhâbul Kahfi. Mereka mengatakan tiga (orang) yang keempat dari mereka adalah anjingnya, dan mereka mengatakan lima yang keenam dari mereka adalah anjingnya sebagai terkaan terhadap perkara yang gaib dan mereka mengatakan tujuh (orang) dan yang kedelapan dari mereka adalah anjingnya. (Sûrah Al-Kahfi ayat 22)

Yang dimaksud dengan sembilan adalah firman Allah ‘azza wa jalla di dalam Kitab-Nya, Dan adalah di dalam kota ada sembilan golongan yang mengadakan kerusakan di bumi dan mereka tidak membuat kemaslahatan. (Sûrah Al-Naml 48).

Yang dimaksud dengan sepuluh adalah firman Allah ‘azza wa jalla, Itulah sepuluh hari yang sempurna. (Al-Baqarah 196)

Yang dimaksud dengan dua puluh adalah firman Allah ‘azza wa jalla dalam Kitab-Nya, Jika ada di antara kamu dua puluh orang yang sabar niscaya dapat mengalahkan dua ratus. (Al-Anfâl 65)

Yang dimaksud dengan tiga puluh dan empat puluh adalah firman Allah ‘azza wa jalla di dalam Kitab-Nya, Kami telah menjanjikan kepada Mûsâ tiga puluh malam dan Kami menyempurnakannya dengan sepuluh lagi, maka sempurnalah mîqât dengan Tuhannya empat puluh malam. (Al-A’râf 142)

Yang dimaksud dengan lima puluh adalah firman Allah ‘azza wa jalla, Dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun. (Al-Ma’ârij 4)

Yang dimaksud dengan enam puluh adalah firman Allah ‘azza wa jalla di dalam Kitab-Nya, Maka siapa yang tidak mampu, hendaknya memberi makan enam puluh orang miskin. (Al-Mujâdilah 4)

Yang dimaksud dengan tujuh puluh adalah firman Allah ‘azza wa jalla di dalam Kitab-Nya, Dan Mûsâ memilih kaumnya tujuh puluh orang untuk mîqât dengan Kami. (Al-A’râf 155)

Yang dimaksud dengan delapan puluh adalah firman Allah ‘azza wa jalla, Dan orang-orang yang menuduh (berzina) perempuan-perempuan yang baik-baik, kemudian mereka tidak dapat mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka delapan puluh kali deraan. (Al-Nûr 4)

Yang dimaksudkan dengan sembilan puluh adalah firman Allah ‘azza wa jalla di dalam Kitab-Nya, Sesungguhnya saudaraku mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing. (Surah Shâd ayat 23)

Dan adapun yang dimaksudkan dengan seratus adalah firman Allah ‘azza wa jalla di dalam Kitab-Nya, Wanita yang berzina dan laki-laki yang berzina wajib kamu dera masing-masing dari mereka seratus kali deraan. (Surah Al-Nûr 2).”

Kemudian kedua orang yahudi tersebut menyatakan dirinya masuk Islam di hadapan Amîrul Mu`minîn as.

(Kitâb Al-Khishâl 599-600)

FATIMAH AZ- ZAHRA: IBU dari AYAHNYA dan PENGHULU SELURUH WANITA

Berwisata dengan Kemuliaan Fatimah Azzahra
Fatimah (as) adalah poros bagi kehidupan rumah tangga dan keluarga yang baik dan ideal. Siapa saja dapat menjadikannya sebagai teladan.




(Refleksi Hari Ibu, 22/12. SELAMAT HARI IBU)

إن فاطمة (عليها السلام) كانت تكنى أم أبيها

Imam Baqir berkata: “Sesungguhnya Fathimah Az Zahra dijuluki ibu ayahnya”

Sekilas dari hadis di atas, kita bisa memahami bagaimana hubungan Nabi SAW dengan putri tercintanya, Az-Zahra`. Sebuah ungkapan yang amat indah: Ummu Abiha, Kalimat itu sangat singkat, namun menyimpan segala muatan cinta, kasih, dan sayang di setiap lubuk sanubari insan.

Sebelum kita membahas maksud dari gelar Az-Zahra' di atas, alangkah baiknya jika terlebih dahulu kita kaji akar kata umm, yang merupakan kata kunci dalam menyingkap maksud di atas, sehingga kita lebih cermat memahami makna yang dimaksudkan Nabi SAW ketika memanggil putri beliau: "Selamat datang wahai ibu ayahnya!"

Jauhari dalam Shihāhul Lugāt menjelaskan; Ummu Syai' berarti inti sesuatu, makna yang juga gunakan Al Quran lewat frasa Ummul Qura', yang berarti pusat perkampungan, untuk mengumpamakan posisi Makkah; kota yang memiliki letak geografis yang amat strategis di jantung jazirah Arab dan mengatur menjadi pusat riuh-rendah rutinitas kehidupan kawasan tersebut. Dengan demikian, interpretasi hadis di atas secara leksikal adalah bahwa Fathimah Az-Zahra sumber keturunan Nabi, sesuai dengan tafsiran AI-Kautsar yang berarti mata air keturunan Nabi SAW.

Kalau kita mau membaca dan mencermati riwayat hidup Sayyidah Fathimah Az-Zahra, niscaya tidaklah sulit bagi kita untuk memahami maksud dari ummu abiha di atas tadi. Lebih dari itu, kita akan mendapatkan berbagai tafsiran tentangnya.

1. Tafsir Pertama

Fatimah memperlakukan Rasul SAW lebih dari perlakuan seorang ibu terhadap anaknya, sebagaimana Rasul SAW mencintai dan menghormati Az-Zahra' lebih dari penghormatan seorang anak terhadap ibunya. Sirah Nabawi mengingatkan kita akan sikap Rasul SAWW saat ditemui Az-Zahra'. Beliau berdiri menyambut, menyalami, mencium, dan mendudukkannya di sisi beliau, serta menemaninya dengan seluruh jiwa. Acapkali, ketika mencium Az-Zahra', Rasul SAWW selalu berkata, "Sungguh aku mencium aroma surga dari dirinya."

Di samping itu, terdapat riwayat lain yang menguatkan tafsiran ini. Ahli sejarah menuturkan bahwa Fathimah adalah orang pertama yang ditemui Rasul SAWW setiap kali pulang dari perjalanan, baik dari peperangan atau lainnya, Istri Ali inilah orang terakhir yang beliau pamiti, jika beliau hendak keluar kota.

Di sisi lain, sejarah mencatat bahwa perlakuan Az-Zahra' terhadap sang ayah tidak kurang dari perhatian seorang ibu terhadap anaknya. Beliau mengobati luka-luka Rasul akibat peperangan, Beliau turut meringankan beban berat yang dipikul Nabi SAWW, dan selalu menghibur sang ayah, layaknya seorang ibu pada anaknya. Ringkasnya, luapan cinta, kasih, dan sayang yang diterima seorang anak dari ibunya, semua itu bisa ditemukan dalam pribadi agung AzZahra.

2. Tafsir Kedua

Risalah Nabi SAWW merupakan agama khatam (terakhir) yang abadi sampai kiamat nanti. Risalah samawi ini tidak akan berakhir dengan berakhirnya ajal beliau. Akan tetapi, untuk keberlangsungan risalah tersebut harus ada pribadi-pribadi agung yang secara takwiniyah sama seperti Nabi. Pribadi-pribadi yang dalam hadis disebutkan sebagai bintang-bintang penjamin keselamatan penghuni bumi ini. Mereka lahir dari keturunan Fathimah AzZahra. Oleh karena itu, Nabi SAWW bersabda: "Husain dariku dan aku dari Husain. Allah mencintai orang yang mencintai Husain." Artinya, Husain anakku dan penyambung keturunanku. Dialah cahaya mataku, buah hatiku. Rasul menambahkan "dan aku juga dari Husein", bahwa keberlangsungan risalah dan keutuhan ajaran-ajaran Islam, dapat terealisir berkat Al-Husain . dan para keturunan ma'sum Az-Zahra'. Dari sini, tidaklah berlebihan jika ada yang mengatakan, " Dinul Islam Muhammadiul wujud Husainiul baqo' " (Islam eksis karena Muhammad SAWW dan kekal berkat Al Husain.) Hal ini kita lihat jelas dari pengorbanan Imam Husain di hari AsyuRA.. Beliau tebus kehormatan Islam dengan darah beliau, keluarga, dan pengikut beliau, dari bayi yang masih merah sampai yang tua, dari kaum pria maupun wanita.

3. Tafsir Ketiga

Maula Al-Anshari menyatakan sebab dijulukinya Az Zahra’ dengan ummu abiha adalah ekspresi cinta tulus Rasul SAWW terhadap putri beliau. Karena kebiasaan manusia, ketika seseorang mencintai orang tuanya, lalu ingin mengungkapkan serta melukiskan seluruh rasa cintanya, dia akan memanggilnya dengan "Wahai ayah!" jika laki-laki, dan "Wahai ibu!" jika perempuan.

Al-Anshari menambahkan, maksud lain dari julukan tersebut adalah ketika Allah memuliakan para istri Nabi dengan panggilan Ummul mu'minin (ibu kaum mu'min), mungkin akan menebar persepsi bahwa mereka adalah wanita-wanita termulia di bumi, bahkan dari Fathimah aZ-zAHRA. Untuk menepis persepsi yang jelas salah ini, Rasul SAWW yang setiap ucapannya adalah wahyu, menjuluki putri beliau dengan ummu abiha, seakan-akan, Rasul SAWW dengan julukan ini hendak menegaskan kepada ummat, "Wahai istri-istri Nabi! Jika kalian ibu kaum mukmin, ketahuilah bahwa Fathimah adalah ibu Mustafa, ibu Nabi, ibu ayahnya."

4. Tafsir Keempat

Kata ummu kulli syai' berarti inti sesuatu, sebagaimana yang dijelaskan para ahli bahasa, seperti ummul kitab, ummul quro, ummul qaum. Atas dasar ini, bisa ditarik maksud dari gelar tersebut bahwa Fathimah Azzahra. merupakan inti rumpun Rasul SAWW dan akar kenabian, sebagaimana Imam Baqir . bersabada, "Pohon kebaikan adalah Rasul, cabangnya Ali, dan akarnya Fathimah, sedangkan para putra-putra Az-Zahra' dan para pengikut setia adalah buahnya." Layaknya sebuah pohon akan layu ketika akarnya hilang, maka Islam yang diibaratkan sebuah pohon ini akan layu dan mengering, andai Fathimah Az Zahra tidak ada. Hal ini dikarenakan sebuah pohon itu tumbuh dan berkembang dengan menyerap makanan dari akarnya, sedang pohon Islam itu akan tumbuh dan berkembang dengan perjuangan para putra-putra Az-Zahra' . Perjuangan AI-Hasan dalam bentuk sikap damainya dan dan AI-Husain dengan aksi menolak bai'at dan menumpahkan darah sungguh telah menjaga pohon itu dari benturan-benturan. Pada dasarnya, beliau telah menyirami dan menumbuh-suburkan pohon tersebut.. Andai shulh Al-Hasan dan bangkitnya Al-Husain tidak terjadi, niscaya Islam akan layu dan kering. Jelas bahwa semua itu berkat didikan ibu agung mereka, Az-Zahra'.

Sebagai pelengkap, kami akan bawakan beberapa riwayat yang menguatkan tafsiran di atas. Rasul bersabda, "Aku adalah pohon, Fathimah akarnya, dan Ali pangannya, sementara Hasan dan Husain sebagai buahnya."

Mufaddhal bin Muhammad AI-Ju'fi bertanya kepada Aba Abdillah As-Shadiq tentang ayat 261 surat Al-Baqarah yang mengatakan "Perumpamaan nafkah orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah SWT bak sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir benih, dan tiap-tiap benih itu menumbuhkan seratus benih." Beliau bersabda, "Al habbah (sebutir benih) itu adalah Fathimah, sab'a sunbulatin (tujuh butir benih) adalah tujuh keturunan Az-Zahra'. Ketujuhnya adalah Imam Mahdi A'jjalalla Taa'la Farajahus Syarif.

Pada dasarnya, Nabi selalu menegaskan maqam Az Zahra' dalam setiap kalimat yang beliau ucapkan dan dalam setiap tindakan yang beliau lakukan. Beliau ingin menjelaskan keagungan Fathimah Az Zahra bahwa dia sangat istemewa dan berbeda dengan istri-istri beliau. Fathimah AzZahra. adalah ma'sum, terjaga dari dosa, karena beliau salah satu misdaq (perwujudan nyata) dari ayat At-Thathir. Tidak satupun dari istri Nabi yang termasuk di dalam ayat itu, bahkan Ummu salamah dengan segala kemulyaanya.

Di hari Mubahalah, sejarah telah mencatat hanya Fathimahlah yang diikutkan Nabi, tidak wanita lain. Andai ada dari istri Nabi yang sepadan dengan Az-Zahra', niscaya Nabi akan mengikut-sertakannya pada hari tersebut. Tetapi, beliau tidak mendapatkan satu wanita pun, baik dari istri beliau, para wanita Bany Hasyim, ataupun dari para wanita khalifah, yang sederajat dengan Az-Zahra' .

Bila seseorang ingin selalu dilindungi oleh Allah Swt serta aman dari segala bahaya dan musibah yang mengancamnya maka hendaklah ia membiasakan membaca hirz (azimat) yang biasa dibaca dan diamalkan oleh penghulu wanita sedunia Fathimah az Zahra berikut ini sehingga ia selamat serta urusannya lancar dan sukses:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ فَاَغِثني وَلاَ تَكِلْنِيْ اِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ.

Dengan nama Allah Yang Mahaluas rahmat-Nya lagi Maha Penyayang. Wahai Yang Mahahidup dan Berdiri sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, maka tolonglah aku dan jangan Engkau biarkan aku mengurusi masalahku sendiri meskipun sekejap mata dan sukseskanlah urusanku semuanya.

Disadur dari kitab Al Asrarul Fatimiyah, karya Syekh Muhammad Fadil AI-Mas'ud. (by SIRAJUDDIN)…






=======================================

“Syiah itu NU Plus Imamah”, Mengenang Gus Dur




Di masa Gus Dur, masyarakat muslim Syiah yang minoritas mendapat perlindungan. Kang Jalal pernah menuturkan, “pengkut Syiah aman betul di zaman Gus Dur memimpin NU. Di zaman itu, Gus Dur mengatakan bahwa Syiah tidak sesat. Bahkan ia memerintahkan agar Nahdliyin menjaga dan melindungi pengikut Syiah. GP Anshor diperintahkan Gus Dur melindungi jamaah Syiah.”


Hari ini, warga nahdliyyin memperingati 7 tahun wafatnya bapak tokoh pluralisme dan Presiden RI ke-4 itu, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dan ditengah masyarakat Islam Indonesia yang carut marut dipecah belah oleh kelompok radikal-takfiri dan intoleran, muslim syiah, muslim moderat Indonesia, sangat meridukannya.

Bisa diingat kembali bagaimana sebagian sikap dan pemikiran Gus Dur mendapat apresiasi dari beberapa ulama Syiah Indonesia.

“Gus Dur selalu menganjurkan kebaikan kepada kelompok minoritas, termasuk kita yang berpegang pada madzhab Ahlul Bait, Syiah. Kita merasa dibela Gus Dur dari beberapa kelompok yang akan membubarkan Syiah.

Gus Dur juga selalu mengatakan bahwa “Syiah itu adalah NU plus imamah dan NU itu adalah Syiah minus imamah”, sebuah penegasan yang sangat berani. Bahkan beliau orang yang pertama di Indonesia yang bukan Syiah yang menggelar peringatan Asyura di Ciganjur,” kata salah seorang ulama Syiah Indonesia, Hasan Dalil. (Rakyat Merdeka Online, 1/1/2013).

Namun demikian, kata Hasan Dalil, ada beberapa sikap Gus Dur yang mesti dikritisir termasuk keterlibatan dalam yayasan milik Israel. Menurut Pembina Sekolah Tinggi Agama Islam Madinatul Ilmi ini, masalah Israel adalah masalah hitam putih yang bukan multitafsir.

“Sikap Gus Dur sering multitafsir. Tapi berkaitan dengan Israel harus hitam putih. Israel itu menginjak-injak hak asasi manusia dan menjajah. Tentu hal ini sangat bertentangan dengan konstitusi tertinggi negara kita, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang melarang segala bentuk penjajahan. Kita kritik itu,” kata Hasan Dalil.

Namun satu hal yang menarik dari Gus Dur, kata Hasan Dalil, tidak pernah marah dan tersinggung jika dikritik. Hasan Dalil pun punya kesan pribadi dengan Gus Dur.

“Kita ulama Syiah datang pada beliau. Saya sebutkan pada beliau di kalangan atas elit dan intelektual, sudah memahami madzhab Ahlul Bait dan menghormati Ayatullah Imam Khomaini. Namun dikalangan sebagian NU di bawah ada yang masih berlaku keras pada kelompok Syiah”

“Saya contohkan peristiwa di Bangil. Ternyata Gus Dur langsung menelpon ulama NU Bangil dan memerintahkan untuk menjaga kelompok syiah dan mencegah segala bentuk kekerasan. Ini luar biasa,” kata Hasan Dalil.









========================

Jumat, 16 Desember 2016

Menteri Israel Sebut Presiden Assad Pembantai Rakyat

Menteri Israel Sebut Presiden Assad Pembantai Rakyat



 Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menyebut Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai pembantai rakyatnya. Dikatakan Lieberman, Assad seharusnya diusir dari Suriah beserta sekutu-sekutu Iran-nya.

"Menurut opini pribadi saya, Assad adalah pembantai yang membantai dan membunuh orang," cetus pejabat Israel itu seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (16/12/2016).

"Saya pikir bahwa pada akhirnya, kepentingan kita adalah agar dia dan orang-orang Iran dibuang dari Suriah," kata Lieberman dalam konferensi Yahudi yang digelar di resor Eilat, Laut Merah.

Lebih dari 310 ribu orang telah tewas sejak perang saudara pecah di Suriah pada tahun 2011. Lebih dari separuh penduduk negeri itu telah kehilangan tempat tinggal, dengan jutaan orang menjadi pengungsi.

"Dari sudut pandang moral kita tak bisa menerima pembantaian seperti itu di depan mata seluruh dunia, dengan senjata-senjata kimia," tutur Lieberman.

Selama ini Assad telah mendapat dukungan dari gerakan Hizbullah di Libanon yang didukung Iran. Dan sejak tahun 2015 lalu, Rusia pun mengerahkan pesawat-pesawat tempurnya untuk mendukung Assad.

Hizbullah telah mengirimkan ribuan petempurnya untuk mendukung pasukan pemerintah Suriah. Kelompok gerilyawan Syiah tersebut pernah terlibat perang besar dengan Israel pada tahun 2006 silam.


=============

Source : https://news.detik.com


Dubes RI dan Menpora Iran (foto: Abna)


Sebuah berita hoax telah disebarluaskan oleh beberapa situs penyebar hoax dan disebar ulang oleh berbagai akun Facebook, dengan judul “IRAN: kami siap kirim tentara bantu INDONESIA, kalau demo 212 berbuat MAKAR.”

Ketika kita meng-klik berita yang di-share oleh beberapa situs penyebar hoax seperti syiah.id, liputanterkini.ga, bataranews.com, voa-moeslim.com, isinya tidak terkait soal pengiriman tentara.   Ada dua kalimat yang terkait dengan rencana demo 2 Desember (212):


“Ditambahkannya, Iran mendukung Indonesia jika demo 212 terjadi”

“Dubes Indonesia juga menekankan pengokohan komunikasi kedua negara di sektor pelaksanaan keamanan, khususnya terkait demo 2 desember 2016.”




Berikut ini isi berita hoax selengkapnya:


Menteri keamanan dan Pemuda Iran, Mahmoud Gudarzi, menyatakan kesiapan Tehran untuk membantu pelaksanaan lebih baik dan sukses Indonesia.

Hal itu dikemukakan Gudarzi pada Selasa (23/10, dalam pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Tehran, Octaviano Alimudin seraya mengatakan, mengingat pengalaman sukses Iran dalam pelaksanaan berbagai event penting, Tehran siap membantu memperkokoh dan pelaksanaan lebih sukses Indonesia.

Ditambahkannya, Iran mendukung Indonesia jika demo 212 terjadi

Menyinggung hubungan dekat serta sisi kolektif budaya dan sejarah kedua negara serta MoU di sektor agama Iran dan Indonesia, Menteri pertahanan dan Pemuda Iran juga menekankan peningkatan hubungan dan kerjasama bilateral yang telah tercantum dalam MoU tersebut.

Di lain pihak, Octaviano Alimudin, Duta Besar Indonesia untuk Tehran juga menyatakan puas atas kerjasama baik  kedua negara, serta menyambut kesiapan Iran untuk memperkokoh Indonesia.

Dubes Indonesia juga menekankan pengokohan komunikasi kedua negara di sektor pelaksanaan keamanan, khususnya terkait demo 2 desember 2016. (MZ)


sumber: cnn.com

Kejanggalan berita tersebut adalah sebagai berikut:


  1. Mahmoud Gudarzi adalah Menteri Olahraga dan Pemuda Iran, bukan Menteri Keamanan dan Pemuda. Di berbagai negara, menteri “olahraga” biasa disandingkan dengan “pemuda”, bukan “keamanan”. Di Indonesia juga yang ada: “Menteri Pemuda dan Olahraga”.
  2. Pertemuan antara Dubes Indonesia dengan Menteri Olahraga dan Pemuda Iran terjadi pada Selasa (16/8) di Tehran. Tanggal 23/10 (seperti ditulis situs syiah.id) jatuh pada hari Minggu, bukan Selasa dan tidak ada agenda pertemuan kedua pejabat pada hari&tanggal itu. Berita mengenai pertemuan antara Menteri Iran dengan Dubes RI bisa dibaca di situs Pars Today, di link ini.
  3. Di dalam berita tersebut (baik versi hoax maupun versi ParsToday) disebutkan bahwa Menteri Olahraga dan Pemuda Iran siap membantu Indonesia dalam menyukseskan Asian Games 2018 di Indonesia. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan rencana aksi demo 212, dan tidak juga disebut soal pengiriman tentara. Di sini terlihat jelas, Syiah.id dan situs sejenisnya sengaja membuat judul yang menyesatkan publik (karena memang kebanyakan orang tidak mengklik berita, hanya membaca judul).
  4. Penulis berita hoax di syiah.id, yang disebarluaskan oleh situs hoax lainnya seperti liputanterkini.ga, bataranews.com, voa-moeslim.com, lupa menghapus inisial (MZ), penulis berita Pars Today. Di sini jelas mereka meng-copas berita dari ParsToday lalu diubah-ubah sebagian isinya. Misalnya, kalimat terakhir di Pars Today berbunyi:

Lina dari Aleppo, Narasumber BBC yang Ternyata Teman Teroris

Setelah Aleppo timur berhasil dibebaskan oleh tentara Suriah dan Rusia, media-media arus utama secara masif menyebarkan berita-berita berjudul “final goodbye”, yang isinya menggambarkan betapa warga Aleppo timur ketakutan karena tentara Suriah akan datang.

Hal ini tentu saja bertentangan dengan fakta bahwa selama 5 tahun terakhir, pihak yang banyak melakukan pembunuhan terhadap rakyat sipil dengan berbagai bentuk kekejaman (pemenggalan, kepala terpenggal ditendang-tendang, penembakan, dll) adalah anggota milisi bersenjata yang menyebut diri sedang berjihad.

Salah satu video “Selamat Tinggal” diposting akun Fanpage BBC.


Dalam video itu terlihat seorang perempuan yang menyatakan diri ketakutan karena tentara Suriah akan datang dan akan melakukan pembunuhan massal. Perempuan ini diketahui bernama Lina Shamy, yang selama ini memang sering membuat video propaganda anti tentara Suriah dan Rusia di akun medsosnya.



Lina Shamy BBC


Video tersebut, saat Tabayun ini ditulis, sudah dilihat 2,6 juta kali dan di-share 30.800 kali.

Sekarang mari kita lacak akun facebook Lina Shamy.Terlihat ia menggunakan bendera 3 bintang, bendera Suriah era penjajahan Perancis. Kita ketahui, Perancis adalah salah satu sponsor operasi penggulingan rezim Assad. Bendera ini (selain bendera hitam) biasa digunakan oleh “jihadis” yang berafiliasi dengan Al Nusra dan Free Syrian Army.

lina-shamy1



Pada tahun 2013 ternyata ia pernah memposting foto beberapa lelaki dan mentag 2 jihadis, Abu Qusurah al Shamy dan Abu Khitab Al Shamy. Lina menyebut mereka “manusia yang paling manis”. Klik foto untuk memperbesar.

lina-shamy-2


(Sumber foto)


Mari kita cek akun FB Abu Qusurah.

abu-qusurah



Akun tersebut disetting privat sehingga LI tidak bisa  melihat koleksi fotonya.

Berikut ini akun facebook Abu Khitab

abu-khitab


Dan ini foto wajah Abu Khitab, diambil dari akun FB nya.

klik untuk memperbesar


Silahkan klik untuk memperbesar dan perhatikan bahwa Lina Shamy berbincang akrab denagn Abu Khitab (di kolom komentar).

Apalagi kesimpulan yang bisa diambil selain bahwa Lina Shamy terkait dengan kelompok “jihadis”?

Padahal, kenyataan sebenarnya, rakyat Aleppo timur bersuka cita karena setelah lima tahun disandera oleh para “jihadis”, kini mereka berhasil dibebaskan oleh tentara Suriah.


aleppo


Foto di atas di-capture dari video yang bisa Anda tonton di sini


Penemuan ini  pada akhirnya hanya pengulangan dari pembuktian LI di rubrik Tabayun selama ini: media mainstream memang bekerja sama dengan para “jihadis” alias teroris untuk menggulingkan pemerintahan sah di Suriah. Memang terasa aneh: BBC adalah media Inggris, sebuah negara non-muslim dan sekuler, mengapa mendukung kelompok teror yang ingin mendirikan khilafah di Suriah? Ada yang tahu, jawabannya? (dw)

Catatan: dalam video yang di-share BBC itu ada pria bernama Mr. Alhamdo. Siapa dia? Tunggu rubrik Tabayun berikutnya.




========================
Source : http://liputanislam.com/

Bebasnya Aleppo dan Terbongkarnya Kedok Kampanye Save Aleppo





"Turut berbahagia atas direbutnya kembali Aleppo dari tangan pemberontak. Selamat untuk Suriah, selamat untuk warga Aleppo. Puing-puing kota Aleppo akan menjadi saksi, siapa sebenarnya yang membangunnya, siapa yang sebenarnya menghancurkannya."


Aleppo adalah diantara kota penting di Suriah dan termasuk kota tertua di Dunia. Sudah ada sejak 2000 tahun sebelum Masehi. Letaknya yang strategis sebagai pusat perdagangan menjadikan kota ini sering menjadi rebutan dan pernah dibawah kekuasaan bangsa yang beragam. Mulai dari Hitit (2000 M), Mesir dan Asiria (abad ke 8 SM), Persia (abad ke 6 SM), Macedonia (332 SM), Romawi (64 SM), Arab (635 M), Tartar (1260), Mongol (1398) Kesultanan Ustamaniyah (1517 M) dan Perancis (1920) dan menjadi bagian negara Suriah sejak tahun 1944.

Pernah ditaklukkan bangsa yang beragam menjadikan negara ini memiliki banyak bangunan dan situs bersejarah. Termasuk kebaragaman penduduknya, dari agama, suku dan tradisi. Dibawah pemerintahan Suriah setidaknya sampai tahun 2011, warga Aleppo hidup dalam keadaan damai dan harmonis.







Tahun 2011 kelompok pemberontak yang diback up negara-negara Barat termasuk Turki masuk ke Aleppo dan menguasainya. Kelompok pemberontak tersebut kemudian mendeklarasikan Aleppo bagian dari negara Islam. Dari situlah kepedihan dan penderitaan warga Aleppo bermula. Kelompok pemberontak memaksakan hukum Islam versi mereka untuk diterapkan pada warga Aleppo yang heterogen. Mereka menjadikan tawanan bahkan menjadi rampasan  perang warga Aleppo yang non muslim. Mereka menjadikan tawanan sebagai budak-budak mereka. Tidak jarang warga yang melawan dan tidak kooperatif akan dengan mudah mereka bunuh. Mereka menyebarkan video-video saat mengeksekusi dengan sadis warga yang tidak pro mereka untuk meneror warga. Tidak jarang, warga umum dipaksa untuk menyaksikan aksi eksekusi tersebut.

Hidup dalam ketakutan dan kecemasan, serta harapan hidup layak yang nyaris tidak ada di bawah kekuasaan pemberontak, siapakah yang simpatik pada warga Aleppo?. Apakah saat-saat itu ada gerakan kampanye save Aleppo di Indonesia?.

Related image


Sebagai bagian teritorialnya, yang kemudian direbut paksa, wajar jika Suriah menjalankan misi merebut kembali Aleppo. Namun mengapa misi pembebasan itu memakan waktu yang berlarut-larut? Itu karena keberadaan warga sipil. Keberadaan warga sipillah yang membuat militer Suriah kesulitan untuk menyerang kelompok pemberontak di Aleppo. Bahkan sudah menjadi fakta yang tidak bisa dibantah, pemberontak menjadikan warga sipil sebagai tameng hidup ketika militer Suriah melancarkan serangan. Hasil investigasi PBB dan lembaga HAM Internasional menyebutkan itu.

Keterlibatan Rusia membantu misi pembebasan itu sedikit memberikan harapan. Tapi tetap saja, upaya pembebasan Aleppo memakan waktu yang tidak sedikit. Kalau Suriah dan Rusia tidak mau peduli dengan nasib warga sipil Aleppo, beberapa RS-28 Sarmat (rudal canggih jelajah) milik Rusia sudah cukup untuk menghancur leburkan Aleppo dalam 2 detik sekaligus menewaskan semua teroris didalamnya. Ketika Rusia dan Suriah menahan diri untuk tidak menggunakan rudal-rudal dengan daya ledak dasyhat selama itu, maka mungkinkah mereka dengan sengaja menjadikan warga sipil, perempuan dan anak-anak sebagai target untuk mereka turut habisi juga?.

Kalau memang sejak awal, isu bahwa Bashar Assad hendak membunuhi warganya yang Sunni itu benar, tentu untuk merebut kembali Aleppo harusnya militer Suriah tidak perlu peduli pada nasib warga Aleppo. Berlarut-larutnya misi pembebasan Aleppo, menjadi fakta, Suriah berusaha membebaskan Aleppo dengan meminimalisir korban dari warga sipil. Itulah yang menjadikan misi tersebut menjadi sulit. Ketika ada korban dari warga sipil berjatuhan, itu hal yang tidak bisa dihindari dalam perang. Dan logiskah, warga yang ribuan tahun hidup secara harmonis ditengah banyaknya perbedaan yang ada, tiba-tiba terhasut saling bunuh karena beda mazhab?.

Media-media pendukung teroris di Indonesia tidak pernah memperlihatkan militer Suriah yang secara dramatis melakukan safety corridor,  membantu ribuan warga Aleppo mengungsi sembari tetap membalas serangan-serangan pemberontak. Tidak pernah memperlihatkan warga Aleppo yang melarikan diri dari cengkraman pemberontak. Tidak pernah memperlihatkan suasana kehidupan warga Aleppo yang damai dan hidup layak sebelum pemberontak memasuki kota mereka dan tidak pula memperlihatkan adanya aksi besar-besaran warga Aleppo mendukung Bashar Assad diawal-awal terjadinya konflik berdarah di Aleppo.



Yang mereka blow up adalah foto anak-anak dan warga sipil yang menjadi korban dalam perang. Siapakah yang lebih dulu menjadikan Aleppo sebagai ajang pertempuran?. Siapakah yang lebih dulu memasuki Aleppo dengan memanggul senjata dan menyebar teror kepada warga?. Siapakah yang dengan mudah menghabisi nyawa warga di jalan-jalan yang kemudian mendokumentasikan dan menyebarnya untuk menakut-nakuti warga?. Selama diserang tentara Suriah dan Rusia apakah ada upaya dari pemberontak untuk menyelamatkan warga sipil agar tidak menjadi korban perang?. Apa ada kamp pengungsian yang dibuat oleh pemberontak untuk warga Aleppo?.








Ketika Suriah telah hampir mencapai targetnya membebaskan Aleppo, tiba-tiba dengan massif media-media propagandis teroris menunjukkan simpatiknya pada warga Aleppo dengan mengkampanyekan tagar save Aleppo dimedia-media sosial. Disaat yang sama mengutuk dan mengecam Suriah dan Rusia sebagai biang keladi tragedi kemanusiaan di Aleppo.

Siapakah yang sakit hati ketika Aleppo kembali di pangkuan Suriah?. Jawabannya, adalah kelompok pendukung pemberontak: Turki dan sekutunya di Timur Tengah, sejumlah negara Eropa, Amerika Serikat bahkan Israel, yang menyempatkan melakukan serangan udara ke kota Damaskus untuk mengalihkan perhatian militer Suriah ketika meraih keberhasilan besar di Aleppo. Apakah itu bukan bukti nyata adanya keterlibatan negara-negara pro Zionis itu dalam tragedi kemanusiaan di Suriah?.

Dan siapakah yang berbahagia?. Anda tidak akan menemukan video dan foto-foto selebrasi suka cita dan kegembiraan warga Aleppo ketika akhirnya pemberontak takluk dan Aleppo kembali berada dalam kontrol sepenuhnya Suriah pada media-media yang mengkampanyekan gerakan simpatik save Aleppo.







Aleppo kembali kepangkuan Suriah, meski dalam keadaan hancur lebur. Namun setidaknya, masih banyak warganya yang bisa diselamatkan. Bagaimanapun disetiap perang, warga sipillah yang paling merasakan penderitaan dari jahatnya perang.

Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk warga sipil Aleppo yang telah gugur, juga untuk para pejuang yang telah menebus nyawanya dalam misi pembebasan kota Aleppo.





Turut berbahagia atas direbutnya kembali Aleppo dari tangan pemberontak. Selamat untuk Suriah, selamat untuk warga Aleppo. Puing-puing kota Aleppo akan menjadi saksi, siapa sebenarnya yang membangunnya, siapa yang sebenarnya menghancurkannya.






=====================================================
Source : id.abna24.com

TERBONGKAR! Video Viral “Putus Asa, Warga Aleppo Tebar Pesan Selamat Tinggal” Bohong





Peristiwa di Aleppo telah menimbulkan reaksi yang berlebihan di media sosial. Sebuah video yang menampilkan empat orang yang mengaku sebagai warga Aleppo dengan cepat tersebar luas di seluruh dunia. Keempat orang dalam video ini menyampaikan ‘pesan putus asa‘ kepada dunia karena merasa telah berada di ambang kematian.

RT melaporkan, setiap rekaman dalam video itu menampilkan pola narasi yang serupa, yaitu bahwa sedang terjadi genosida, pasukan Assad pergi dari satu kota ke kota lain untuk membunuh warga sipil dan tidak membebaskan tahanan, serta gambaran mengenai keberanian kelompok pemberontak di Aleppo yang berjuang melawan serangan yang diduga berasal dari Rusia.




Orang-orang ini adalah para blogger dan pembuat film independen yang secara konsisten mengangkat isu pemberontak.

Namun demikian, ada satu masalah: keempat orang ini ternyata bukanlah warga biasa, melainkan para aktivis dan pembuat film, yang memiliki akses jam tayang utama (prime time) di media-media mainstream.






Menurut pembawa acara ‘In the Now’ Anissa Naouai, hanya dibutuhkan sedikit keterampilan pencarian di internet untuk memverifikasi identitas mereka dengan cepat.

RT bahkan mengonfirmasi bahwa keempat orang yang muncul di video itu adalah warga sipil yang sama sekali tidak mengalami suasana ‘penembakan Rusia dan Suriah’ sebagaimana yang mereka sebutkan. Orang-orang ini adalah para blogger dan pembuat film independen yang secara konsisten mengangkat isu pemberontak di hadapan ribuan pengikut mereka di Twitter dan media sosial lainnya.

Belum lama ini, CNN bahkan mewawancarai Bilal Abdul Kareem, salah satu dari keempat orang yang membuat rekaman itu. Kareem adalah seorang pembuat film dokumenter dan jurnalis yang memiliki akses masuk ke kelompok pemberontak di Aleppo timur -tidak ada seorang pun sebelumnya yang memiliki akses semacam ini- termasuk akses menemui pemimpin baru kelompok pemberontak, Aby Al Abd, yang ia wawancarai tiga hari lalu.




Kemenangan Damaskus di Aleppo

Selama tiga minggu terakhir, tentara Suriah telah membebaskan lebih dari 98 persen wilayah Aleppo timur yang telah diduduki kelompok teroris sejak 2012. Sebanyak 100 ribu penduduk dari kota itu pun berhasil dibebaskan.

Pada Senin (12/12) Tentara Suriah secara resmi mengumumkan kemenangan mereka di Aleppo. Dalam kurun waktu 24 jam setelah pembebasan Aleppo, pusat rekonsiliasi Rusia telah mengevakuasi lebih dari 7.000 warga sipil, dan sebanyak 375 orang milisi mengaku menyerah.

“Dalam waktu 24 jam, pusat rekonsiliasi Rusia mengevakuasi 7.796 warga sipil dari wilayah Aleppo. Sebanyak 375 militan telah menyerahkan senjata mereka dan meninggalkan bagian barat kota tersebut,” tulis keterangan dari pusat rekonsiliasi.


Pertempuran Aleppo berlangsung lebih dari empat tahun sejak 19 Juli 2012. Dalam 24 jam terakhir menjelang kemenangan, sekitar 10 ribu hingga 13 ribu warga sipil telah meninggalkan kota. Dengan demikian, berdasarkan laporan, total pengungsi saat ini mencapai sekitar 130 ribu warga.




==========================
Source : IndonesiaRBTH

President Assad: Kemenangan Aleppo Historis, Titik Balik Utama

Bashar al-Assad -Syrian President.jpg



Presiden Bashar al-Assad pada Kamis (14/12)mengucapkan selamat pada rakyat Suriah atas pembebasan Aleppo, ketika teroris dievakuasi dari benteng terakhir mereka di kota itu.

Pembebasan kota Aleppo adalah "sejarah dalam pembuatan dan layak lebih dari ucapan kata selamat," katanya dalam sebuah video yang diposting di akun resmi media sosial kepresidenan.

Dia menggambarkan pembebasan tentara di Aleppo sebagai titik balik utama.

"Saya berpikir bahwa setelah pembebasan Aleppo kita akan berbicara tentang situasi seperti ... sebelum pembebasan Aleppo dan setelah pembebasan Aleppo," katanya.



===============
Source : http://islamtimes.org/id

Menlu Turki: Evakuasi Teroris dari Aleppo ‘Belum Selesai’

Mevlut Cavusoglu -Menteri Luar Negeri Turki.jpg


Turki pada Jumat (16/12) menegaskan bahwa evakuasi teroris dari sektor timur Suriah, Aleppo belum selesai.

"Evakuasi belum selesai dan masih banyak orang ingin meninggalkan daerah itu," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada konferensi pers di Ankara.

Sebanyak 6.462 orang termasuk 3.000 teroris telah meninggalkan timur Aleppo di sembilan konvoi selama 24 jam pertama operasi evakuasi, pusat rekonsiliasi Rusia, Jumat (16/12).

"Dalam 24 jam pertama operasi, pusat rekonsiliasi Rusia mengirim sembilan konvoi yang membawa 6.462 orang, termasuk lebih dari 3.000 teroris dan 301 orang yang terluka," kata pusat itu dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, pusat juga mengatakan bahwa penarikan teroris dan anggota keluarga mereka dari Aleppo, timur Suriah di bawah pengawasan prajurit dari pusat rekonsiliasi Rusia.

"Penarikan keluar teroris dan anggota keluarga mereka dari wilayah timur Aleppo menggunakan kendaraan terus hingga saat ini di bawah pengawasan prajurit dari pusat rekonsiliasi Rusia," ungkap pernyataan pusat Rekonsilisasi Rusia.




=========
Source : http://islamtimes.org/id

Terungkapnya kebohongan media Barat dalam konflik Suriah

Terungkapnya kebohongan media Barat dalam konflik Suriah


Jurnalis perempuan independen asal Kanada Eva Bartlett mengungkap kebohongan media Barat dalam konflik Suriah pada sebuah jumpa pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini.

Dapatkan diskon Rp 300,000 untuk tiket libur Natal & Tahun baru-mu"Saya sudah sering ke Kota Homs, Maaloula, Latakia, dan Tartus lalu ke Aleppo, empat kali. Rakyat Suriah mendukung pemerintahnya dan itu adalah kebenaran. Apa pun yang kalian dengar dari media Barat justru kebalikannya," kata Bartlett, seperti dilansir Russia Today, Rabu (14/12).

"Dan dalam hal ini, apa yang kalian dengar dari media Barat, saya akan sebutkan--BBC, Guardian, the New York Times, dan seterusnya--tentang apa yang terjadi di Aleppo adalah bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya."

Berita- berita dari media arus utama, ujar Bartlett, sengaja menyampaikan berita bohong tentang apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Mereka menjelek-jelekkan pemerintahan Presiden Basyar al-Assad dan mengecam dukungan Rusia terhadap Damaskus.


kawah bekas serangan udara di aleppo suriah 2016 Handout Reuters


Seorang reporter laki-laki dari Aftenposten, koran terbesar di Norwegia, menanyakan kepada Bartlett apa yang dia maksud dengan kebohongan itu.

"Buat apa kami bohong, mengapa organisasi internasional yang ada di lapangan berbohong? Bagaimana Anda bisa menjelaskan dan menyebut kami semua pembohong?" tanya dia kepada Bartlett.

Wartawati asal Kanada yang sudah meliput di Suriah selama beberapa tahun sejak konflik pecah itu kemudian mengatakan, memang ada jurnalis-jurnalis jujur yang bekerja di media Barat, tapi media-media itu tidak melakukan verifikasi ke lapangan.

Bartlett kemudian menanyakan apa nama organisasi kemanusiaan internasional yang berada di Aleppo timur selama ini yang dijadikan narasumber media Barat. Wartawan Norwegia itu hanya diam saja dan Bartlett lalu menjawab sendiri pertanyaannya, "memang tidak ada."

"Organisasi-organisasi itu mengandalkan laporan dari Pemantau Hak Asasi suriah (SOHR) yang bermarkas di Coventry, Inggris, yang dikelola oleh satu orang. Mereka (media Barat) juga mengandalkan Helm Putih. Organisasi kemanusiaan yang didirikan oleh mantan militer Inggris dan didanai jutaan dolar oleh Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Barat," ungkap Bartlett.


white helmets huffington Post


"Organisasi itu (Helm Putih) bertujuan menyelamatkan warga sipil di Aleppo timur dan  Idlib..tapi nyatanya tidak seorang pun warga di Aleppo timur yang pernah mendengar nama mereka."

Sementara cuplikan video yang mereka buat, kata Bartlett, berisi anak-anak yang sudah beberapa kali muncul dalam sejumlah laporan lain.

"Seorang bocah perempuan bernama Aya muncul dalam sebuah video di bulan Agustus, lalu dia muncul lagi di bulan berikutnya dalam sebuah laporan lain di lokasi berbeda."

"Jadi Helm Putih tidak bisa dipercaya. SOHR tidak dapat dipercaya. 'Aktivis tak ingin diketahui namanya' juga tidak bisa dipercaya. Sekali dua kali mungkin bisa, tapi jika berkali-kali? Tidak bisa dipercaya. Jadi narasumber kalian di lapangan sebetulnya tidak ada," beber Bartlett.


Masjid Umayyah di Aleppo REUTERS/Omar Sanadiki

Seorang jurnalis asal koran Italia Corriere della Sera mempertajam pertanyaannya kepada Bartlett tentang apa perbedaan media Barat dan media Rusia dalam melaporkan konflik di Suriah. Selama ini stasiun televisi Rusia lebih sering menampilkan laporan tentang bantuan kemanusiaan dan upaya damai ketimbang menyalahkan pihak lain.

"Ini masih berhubungan dengan pertanyaan jurnalis Norwegia tadi yang menanyakan mengapa media Barat menyebarkan berita bohong tentang Suriah. Ini karena memang demikianlah agenda mereka. Jika mereka memberitakan hal yang sebenarnya di Suriah sejak awal maka kita tidak akan ada di sini membahas ini sekarang. Kita tidak akan melihat begitu banyak korban tewas."

Bartlett seolah mempertegas apa yang terjadi selama ini di Suriah adalah bagian dari perang propaganda negara Barat lewat media untuk menjatuhkan rezim Suriah sesuai kepentingan mereka.



======================

Putin: 'Next Step' Setelah Kemenagan Aleppo, Gencatan Senjata Nasional

Vladimir Putin. Russian President.jpg


Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa gencatan senjata nasional adalah langkah berikutnya untuk memulihkan perdamaian di Suriah setelah merebut kembali Aleppo di utara negara itu.




Berbicara ketika dalam perjalanan ke Jepang, Putin mengatakan dia telah mengusulkan perundingan perdamaian nasional Suriah dalam hubungan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kamis (15/12).

Dia menyarankan ‘perundingan’ bisa diadakan di Kazakhstan.

"Pasukan Suriah telah mencapai keberhasilan sehingga rakyat Suriah dapat kembali pada kehidupan biasa mereka dan kembali ke rumah mereka, langkah selanjutnya adalah kesepakatan tentang menghentikan semua pertempuran, semua penembakan," orang kuat Rusia kepada wartawan.

Dalam konferensi pers yang sama, Putin menyalahkan teroris Takfiri ISIL yang merebut kembali Palmyra dalam seminggu terakhir karena kerjasama yang buruk antara pasukan koalisi Suriah, Rusia dan Barat.


==================
Source : http://islamtimes.org/id